Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

ASAL USUL

Gambar
1. Asal Usul Waktu  Asal-Usul Mengapa 1 hari = 24 jam, 1 jam = 60menit, 1 menit = 60detik Pernahkah kita bertanya-tanya mengapa dalam 1 hari ada 24 jam, dalam 1 menit ada 60 detik, dan dalam 1 detik ada 60 menit? Inilah jawabannya. Sistem bilangan yang paling banyak digunakan manusia saat ini adalah sistem desimal, yaitu sebuah sistem bilangan berbasis 10. Namun untuk mengukur waktu kita menggunakan sistem duodesimal (basis 12) dan sexadesimal (basis 60). Hal ini disebabkan karena metode untuk membagi hari diturunkan dari sistem bilangan yang digunakan oleh peradaban kuno Mediterania. Pada sekitar tahun 1500 SM, orang-orang Mesir kuno menggunakan sistem bilangan berbasis 12, dan mereka mengembangkan sebuah sistem jam matahari berbentuk seperti huruf T yang diletakkan di atas tanah dan membagi waktu antara matahari terbit dan tenggelam ke dalam 12 bagian. Para ahli sejarah berpendapat, orang-orang Mesir kuno menggunakan sistem bilangan berbasis 12 didasarkan akan jumlah siklus b

SIWA RATRI oleh Ida Pedanda Gede Made Gunung

SIWA RATRI SIWA RATRI DALAM KONTEKS; SIWA MENCARI SIWA, SIWA BERTEMU SIWA, SIWA KEMBALI KE SIWA. Om Swastiastu. Om Awignamastu Namosidam. Semoga Sang Hyang Paramasiwa (Tuhan), selalu menyinari pikiran kita. Tepatnya hari Rabu, tanggal 29 Januari 2014, adalah hari yang amat suci yaitu hari Siwa Ratri. Berbicara tentang Siwa Ratri ditataran permukaan sudah sering kita dengar, kita baca, namun apa intinya Siwa Ratri itu masih belum sering kita dengar atau kita baca. Sebab setiap berbicara tentang Siwa Ratri, yang tersirat dipikiran kita adalah; melek (begadang) semalam suntuk, menebus dosa, sembahyang, jalan-jalan sampai pagi, tidak makan tidak minum dsb. belum terpikirkan oleh kita, MENGAPA KITA MELAKONI SIWA RATRI? UNTUK APA KITA MELAKONI SIWA RATRI? Sehingga masih ada diantara kita berpura-pura melaksanakan Siwa Ratri namun kenyataannya perilakunya sangat menyimpang, bahkan sangat bertentangan dengan hakekat dari Siwa Ratri itu sendiri. Misalnya; begadang dengan minum-minuman k

Sandi - Sandi di Kepolisian RI

Gambar
Mengungkap Arti Sandi-Sandi Rahasia Polisi Indonesia Untuk yang sering nonton BUSER mungkin sudah sering mendengar istilah “86″, “halong irian” dsb. dsb. sebenarnya tahu nggak arti dari kode/sandi-sandi itu? Nah berikut ini rekapan sandi yang lazim digunakan oleh POLRI. Untuk “kasta” tertentu punya sandi yang MASIH RAHASIA. Maksud dari kasta adalah : - Reserse - Intel - Densus SANDI ANGKA * 1-1 : Hubungi per telepon * 1-4 : Ingin bicara di udara (langsung) * 3-3 : Penerimaan sangat jelek/orang gila * 3-3L : Kecelakaan korban luka * 3-3M : Kecelakaan korban material * 3-3K : Kecelakaan korban meninggal * 3-3KA : Kecelakaan kereta api * 3-4-K : Kecelakaan, korban meninggal, pelaku melarikan diri * 4-4 : Penerimaan kurang jelas * 5-5 : Penerimaan baik/sehat * 8-4 : Tes pesawat/penerimaannya * 8-6 : Dimengerti * 8-7 : Disampaikan * 8-8 : Ingin berjumpa langsung * 10-2 : Posisi/keberadaan * 10-4 : Diterima <-masterfrans * 10-4 : roger that <-entalpy * 10-8 : Menuju * 1-1

Mitos kembang sakti Wijayakusuma dan penguasa Laut Selatan serta 6 Kasus ritual ilmu hitam yang menggegerkan

Gambar
Merdeka.com -  Kepercayaan masyarakat di wilayah selatan Pulau Jawa terhadap penguasa laut selatan memiliki korelasi yang erat dengan kepercayaan ilmu gaib yang selama ini berkembang di tengah masyarakat. Paranormal asal Purwokerto, Mbah Kacer menyebut kepercayaan tersebut tumbuh berkembang dalam masyarakat dengan segala lelaku yang harus dilakukan. "Masyarakat di wilayah selatan percaya, kekuatan laut selatan yang cukup besar. Bahkan, ada beberapa tempat yang wajib didatangi untuk bertapa guna menggenapkan syarat mencapai tujuan yang diinginkan," jelasnya kepada merdeka.com, saat mendatangi kediamannya beberapa waktu lalu. Dia menyebut beberapa daerah di pantai selatan Jawa Tengah bagian barat yang kerap dikunjungi sebagai tempat pencari berkah, seperti Gunung Srandil, Gunung Selok dan pantai di daerah Nusawungu di Cilacap Jawa Tengah. "Selain itu, pantai Karangbolong di Gombong Kebumen Jawa Tengah juga menjadi tempat yang dikunjungi untuk menjalani lelaku mencar

7 Hewan yang dapat mendeteksi keberadaan hantu

Gambar
Tekmatis Mistis ( Merdeka.com ) 7 Hewan yang dapat mendeteksi keberadaan hantu 1. Cicak Merdeka.com -  Khususnya di Indonesia, lahir anggapan bahwa apabila ada seekor cicak yang bersuara, maka di tempat tersebut atau di sekitar tempat itu sedang ada energi lain yang menjurus pada keberadaan makhluk halus. Sayangnya, belum ada penelitian yang dapat menjelaskan apakah cicak memang benar-benar dapat mendeteksi keberadaan hantu atau tidak. 2. Ayam jantan Merdeka.com -  Khususnya di daerah Jawa, ayam jantan juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi sesuatu asing di sekitarnya. Memang akan terdengar aneh apakah mitos tersebut benar atau tidak. Namun bagi sebagian orang, ayam jantan memang dipercaya mampu melihat keberadaan hantu atau sesuatu yang lain dan hewan ini akan memberikan reaksi dengan mengeluarkan kokok-nya di waktu malam. 3. Burung gagak Merdeka.com -  Tidak hanya di Indonesia saja, namun di beberapa negara di dunia mempercayai bahwa burung gagak