Penyebab Kejayaan dan Kemunduran Kerajaan Hindu - Buddha

Penyebab Kejayaan dan Kemunduran Kerajaan Hindu - Buddha


1. Kerajaan Kutai 
a. Penyebab Kejayaan
1) Asmawarman naik tahta. Pada masa pemerintahannya wilayah kekuasaan Kutai diperluas lagi.
2) Naik tahtanya Raja Mulawarman, yang dapat membuat rakyat hidup tenteram dan sejahtera.
b. Penyebab Kemunduran
    Belum ditemukan sumber sejarah yang menceritakan runtuhnya kerajaan Kutai.

2. Kerajaan Tarumanegara
a. Penyebab Kejayaan
    Raja Purnawarman telah memerintah untuk menggali satu saluran air. Penggalian saluran air ini sangat             besar artinya, karena merupakan pembuatan saluran irigasi untuk memperlancar pengairan sawah-sawah       pertanian rakyat. Hasil pertanian tersebut memajukan perekonomian.
b. Penyebab Kemunduran
    Serangan dari Kerajaan Sriwijaya yang menyebabkan runtuhnya Kerajaan Pajajaran.

3. Kerajaan Sriwijaya
a. Penyebab Kejayaan
1) Letaknya yang strategis di Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional.       Hal ini mendorong Kerajaan Sriwiijaya untuk berkembang pesat sebagai negara maritim.
2) Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina yang melintasa Selat Malaka sehingga membawa       keuntungan yang terbesar bagi Sriwijaya.
3) Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam Selatan akibat serangan Kerajaan Kamboja memberikan                 kesempatan bagi perkembangan Sriwijaya sebagai negara maritim (sarwajala), yang selama abad ke-6         dipegang oleh Kerajaan Funan.
b. Penyebab Kemunduran
1) Serangan Raja Dharmawangsa pada tahun 990 M. Ketika itu yang berkuasa di Sriwijaya adalahSri               Sudamani Warmadewa. Walaupun serangan ini tidak berhasil, tetapi telah melemahkan Sriwijaya.
2) Serangan dari Kerajaan Colamandala yang diperintah oleh Raja Rajendracoladewa pada tahun 1023 dan     1030. Serangan ini ditujukan ke Semenanjung Malaka dan berhasil menawan raja Sriwijaya. Serangan           ketiga dilakukan pada tahun 1068 M dilakukan oleh Wirarajendra, cucu Rajendracoladewa.
3) Pengiriman ekspedisi Pamalayu atas perintah Raja Kertanegara, 1275-1292, yang diterima dengan baik       oleh Raja Melayu (Jambi),, Mauliwarmadewa, semakin melemahkan kedudukan Sriwijaya.
4) Kedudukan Kerajaan Sriwijaya makin terdesak karena munculnya kerajaan-kerajaan besar yang juga           memiliki kepentingan dalam dunia perdagangan, seperti Kerajaan Siam di sebelah utara. Kerajaan Siam         memperluas kekuasaanya ke arah selatan dengan menguasai daerah-daerah di Semenanjung Malaka.
5) Jatuhnya Tanah Genting Kra ke dalam kekuasaan Kerajaan Siam yang mengakibatkan kegiatan pelayaran     perdagangan di Kerajaan Sriwijaya semakin berkurang.
6) Dari daerah timur, Kerajaan Sriwijaya terdesak oleh perkembangan Kerajaan Singasari yang pada waktu     itu diperintah oleh Raja Kertanegara.
7) Para pedagang yang melakukan aktivitas perdagangan di Kerajaan Sriwijaya semakin berkurang, karena       daerah-daerah strategis yang pernah dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya telah jatuh ke kekuasaan raja-raja       sekitarnya.
8) Serangan Kerajaan Majapahit dipimpin Adityawarman atas perintah Mahapatih Gajah Mada pada tahun       1477 yang mengakibatkan Sriwijaya menjadi taklukan Majapahit.
9) Muncul dan berkembangnya kerajaan Islam Samudera Pasai yang mengambil alih posisi Sriwijaya.

4. Kerajaan Mataram
a. Penyebab Kejayaan
1) Naik tahtanya Sanjaya yang sangat ahli dalam peperangan
2) Pembangunan sebuah waduk Hujung Galuh di Waringin Sapta (Waringin Pitu) guna mengatur aliran               Sungai Berangas, sehingga banyak kapal dagang dari Benggala, Sri Lanka, Chola, Champa, Burma, dan        lain-lain datang ke pelabuhan itu.
3) Pindahnya kekuasaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur yang didasari oleh:
a) Adanya sungai-sungai besar, antara lain Sungai Brantas dan Bengawan Solo yang sangat memudahkan         bagi lalu lintas perdagangan.
b) Adanya dataran rendah yang luas sehingga memungkinkan penanaman padi secara besar-besaran.
c) Lokasi Jawa Timur yang berdekatan dengan jalan perdagangan utama waktu itu, yaitu jalur perdagangan       rempah-rempah dari Maluku ke Malaka.
b. Penyebab Kemunduran
1) Wafatnya Raja Sanna sehingga kerajaan Mataram menjadi pecah dan kebingungan.
2) Pernikahan Raja Pramodhawardhani dengan Rakai Pikatan yang beragama Hindu yang kontroversial             sehingga menimbulkan berbagai pemberontakan.
3) Serangan dari Raja Wurawari yang bekerja sama dengan Sriwijaya saat Raja Airlangga berada di Jawa         meminang putri Dharmawangsa.

5. Kerajaan Kediri
a. Penyebab Kejayaan
1) Naik tahtanya Jayabaya sebagai raja yang mempersatukan Kerajaan Kediri dengan Kerajaan Jenggala.
2) Seni sastra yang berkembang pesat, yang disebabkan oleh:
a) Adanya pujangga-pujangga yang pandai
b) Adanya perlindungan terhadap para pujangga
c) Penghormatan kepada raja melalui hasil sastra
d) Adanya kebebasan berpikir dalam mengembangkan kesusastraan
b. Penyebab Kemunduran
1) Raja Kertajaya mengurangi hak-hak kaum Brahmana. Sehingga Kaum Brahmana banyak yang lari dan         minta bantuan ke Tumapel untuk melawan Kerajaan Kediri.
2) Pada tahun 1222 terjadi Perang Ganter antara Ken Arok dengan Kertajaya (Raja Kediri saat itu). Ken         Arok dengan bantuan para brahmana berhasil mengalahkan Kertajaya di Ganter (Punjon, Malang).               Dengan demikian berakhirlah riwayat Kerajaan Kediri.

6. Kerajaan Singasari
a. Penyebab Kejayaan
1) Melaksanakan Politik dalam negeri untuk menstabilkan pemerintahan, antara lain:
a) Memecat Mapatih Raganatha
b) Mengangkat Banyak Wide
c) Mengangkat Jayakatwang menjadi raja kecil di Kediri untuk menghidari perselisihan Kertanegara dengan       keturunan Raja Kediri
d) Mengambil Ardharaja, putra Jayakatwang, sebagai menantu.
e) Mengambil Raden Wijaya, cucu Mahisa Cempaka, sebagai menantu.
f) Memperkuat angkatan perang, baik prajurit darat maupun laut, lengkap dengan segala persenjataannya.
g) Menumpas pemberontakan Bhayaraja tahun 1270 dan Mahesa Rangkah tahun 1280.
h) Mengangkat seorang kepala agama Buddha dan seorang brahmana untuk mendampingi raja.
2) Melaksanakan Politik luar negeri antara lain
a) Stabilisasi daerah-daerah di Nusantara, dalam arti mempersatukan seluruh Nusantara yang dipimpin               Kerajaan Singasari.
b) Mengurangi pengaruh dari dua kerajaan besar yang merupakan lawan-lawan politik Singasari, yaitu               Kerajaan Sriwijaya dan Cina Mongol.
b Penyebab Kemunduran
1) Memandang Cina Mongol sebagai saingan dengan menolak utusan Cina Mongol dan mempermalukannya.     Sehingga Cina-Mongol menyerang Singasari.
2) Ketika tentara Mongol hendak menyerang, pasukan Singasari disiagakan dan dikirim ke berbagai daerah       di Laut Jawa dan Laut Cina Selatan sehingga pertahanan di ibu kota lemah.
3) Penyerangan pasukan Kediri yang kemudian berhasil menduduki istana dan membunuh Kertanegara.

7. Kerajaan Bali
a. Penyebab Kejayaan
1) Naik tahtanya Dharmodayana. Pada masa pemerintahnnya, system pemerintahan Kerajaan Bali semakin        jelas.
2) Perkawinan antara Dharma Udayana dengan Mahendradata yang merupakan putri dari raja                         Makutawangsawardhana dari Jawa Timur, sehingga kedudukan Kerajaan Bali semakin kuat.
b. Penyebab Kemunduran
1) Patih Kebo Iwa yang berhasil dibujuk untuk pergi ke Majapahit, sesampainya di Majapahit Kebo Iwa           dibunuh.
2) Patih Gajah Mada yang berpura-pura menyerah dan minta diadakan perundingan di Bali, lalu ia                     menangkap raja Bali yaitu Gajah Waktra sehingga kerajaan Bali berada di bawah kekuasaan Majapahit.

8. Kerajaan Majapahit
a. Penyebab Kejayaan
1) Letak Majapahit secara geografis sangat baik, yaitu di tengah-tengah jalur perdagangan internasional             antara Maluku dan Malaka, sehingga lebih mudah berperan, khususnya dalam bidang politik dan ekonomi.
2) Pusat kerajaan di tepi sungai besar, yaitu di tempat terpecahnya Sungai Brantas menjadi Kali Porong dan      Kali Mas, serta mudah dilayari sehingga hubungan dengan daerah luar sangat mudah.
3) Tanahnya subur dan banyak mengahasilkan buah-buahan, serta hasil peratanian yang sebagian untuk              komoditas ekspor.
4) Munculnya tokoh negarawan yang cakap, contohnya Raden Wijaya.
5) Tidak adanya saingan kerajaan di Nusantara ketika Kerajaan Majapahit mulai berkembang.
6) Tidak ada kerajaan besar di luar Indonesia yang dapat menjadi perintang bagi Majapahit. Kerajaan                Colamandala di India dan Kerajaan Mongol di Cina terpecah belah setelah pemimpin besarnya                      meninggal.
b. Penyebab Kemunduran
1) Pemberontakan Ranggalawe sekitar awal abad 13.
2) Diangkatnya Kalagemet sebagai raja. Kalagemet bukanlah raja yang cakap. Sebagian waktunya hanya         digunakan untuk bersenang-senang dengan selir-selirnya di Istana Kapopongan.
3) Pengaruh dari Mahapati pada Kalagemet. Mahapati adalah seorang pejabat tinggi yang ambisius.                 Akibatnya muncul beberapa pemberontakan.
4) Peristiwa Sunda yang terjadi 1351 M. Peristiwa itu berawal dari usaha Raja Hayam Wuruk untuk                 meminang putrid dari Pajajaran. Lalu, timbul perselisihan paham antara Gajah Mada dan pimpinan laskar       Pajajaran yang mengakibatkan pertempuran.
5) Peristiwa Bubat yang menggagalkan politik Gajah Mada, karena dengan adanya peristiwa Bubat,                 kerajaan Pajajaran tidak menjadi wilayah Majapahit. Bahkan kerajaan Pajajaran terus berkembang               secara terpisah dari Majapahit.
6) Tidak adanya pengganti Gajah Mada. Tidak ada kaderisasi.
7) Gajah Mada sebagi Patih Amangkubumi memegang segala jabatan yang penting, ia tidak memberi                  kesempatan generasi penerus untuk tampil, sehingga setelah meninggalnya Gajah Mada tidak ada                  penggantinya yang cakap dan berpengalaman.
8) Perang saudara yang dikenal sebagi Perang Paregreg antara Wikramawardhana dengan Wirabhumi.             Perang saudara ini melemahkan kekuasaan Majapahit sehingga banyak wilayah kekuasaannya yang               melepaskan diri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Kerajaan Bali Kuno

Raja-Raja yang Pernah Berkuasa di Bali

Barong Landung dan Sejarah Barong Landung di Bali